Black Friday & 5 Trik Cuan Bisnis di Momen Belanja Ini

Black Friday adalah salah satu momen belanja paling ditunggu-tunggu di banyak negara.

Tradisi ini menandai awal musim belanja liburan dan seringkali diiringi dengan diskon besar-besaran yang membuat konsumen berduyun-duyun ke toko-toko dan website e-commerce.

Bagi pelaku bisnis online, ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk meningkatkan penjualan saja!

Lebih dari itu, Black Friday adalah momen untuk memperkuat brand awareness agar bisnis bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan konsumen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah Black Friday dan lima trik cuan bisnis yang dapat Anda terapkan saat momen belanja ini tiba.

Jadi, baca artikel ini sampai habis untuk memastikan bahwa Anda dapat memanfaatkan momen belanja ini secara maksimal!!

Table of Contents

Mengenal Black Friday dan Sejarahnya

Black Friday adalah hari setelah Hari Thanksgiving di Amerika Serikat, yang jatuh pada hari Jumat keempat bulan November.

Momen ini secara tradisional menandai awal musim belanja liburan dan dianggap sebagai salah satu hari belanja terbesar dalam setahun.

Toko-toko biasanya akan buka lebih awal dan menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik pelanggan.

Sejarah Black Friday sendiri bermula dari Philadelphia pada tahun 1960-an.

Istilah “Black Friday” awalnya digunakan untuk menggambarkan kekacauan lalu lintas dan kerumunan pejalan kaki yang terjadi setelah Hari Thanksgiving.

Namun, seiring berjalannya waktu, ada usaha untuk memberikan konotasi positif pada istilah ini.

Beberapa orang percaya bahwa…

“Black” mengacu pada tinta hitam yang digunakan dalam catatan keuangan, menandakan keuntungan atau “berada di hitam”.

Dengan kata lain, momen ini menggambarkan periode ketika pebisnis mulai mendapat keuntungan besar dari penjualan hari tersebut.

Manfaat Black Friday bagi Pebisnis

Black Friday adalah momen yang menawarkan manfaat yang signifikan bagi pebisnis di marketplace dan e-commerce.

Manfaat pertamanya adalah peningkatan volume penjualan.

Diskon besar-besaran tentu saja menarik bagi banyak konsumen, dan pastinya ini jelas dapat meningkatkan penjualan dalam waktu singkat.

Kedua, kesempatan untuk membersihkan stok.

Produk yang telah lama berada di gudang dapat dijual dengan harga diskon untuk membebaskan ruang bagi koleksi baru.

Ketiga, pembentukan loyalitas pelanggan.

Penawaran menarik dapat memperkenalkan merek kepada pelanggan baru yang berpotensi kembali di masa mendatang.

Keempat, data konsumen.

Dengan lonjakan trafik, bisnis dapat mengumpulkan data tentang preferensi pelanggan untuk strategi pemasaran di masa mendatang.

Sebagai contoh, Apple misalnya yang jarang memberikan diskon pada produknya.

Namun, selama Black Friday tahun 2022 lalu, brand ternama ini menawarkan hadiah berupa perangkat elektronik atau aksesori gratis lain untuk pembelian tertentu.

Dan hasilnya, Apple pun sukses menarik pelanggan yang menunggu momen tepat ini untuk membeli perangkat gadget kesayangan mereka.

Bahkan, menurut laporan dari CNBC, penjualan Apple meningkat 10% selama momen Black Friday 2022.

Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan Apple yang dirilis pada tanggal 25 Januari 2023 lalu.

Penjualan Apple selama periode Black Friday tahun 2022 ternyata mencapai $12,8 miliar, atau naik dari $11,6 miliar pada tahun 2021.

Cara Memanfaatkan Black Friday agar Bisnis Makin Cuan

Black Friday adalah salah satu momen belanja terbesar di dunia, yang biasanya jatuh pada hari Jumat pekan keempat bulan November.

Di Indonesia sendiri, Black Friday juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pebisnis dan konsumen.

Bagi para pebisnis, momen ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan penjualan dan meraih keuntungan. Namun, untuk dapat memanfaatkannya secara maksimal, diperlukan strategi yang tepat.

Berikut adalah 5 cara memanfaatkan Black Friday agar bisnis makin cuan:

1. Tawarkan Diskon yang Menarik

Diskon merupakan salah satu faktor utama yang menarik konsumen untuk berbelanja di Black Friday.

Oleh karena itu, penting untuk menawarkan diskon yang menarik agar bisnis Anda dapat bersaing dengan kompetitor.

Berdasarkan laporan dari Adobe Analytics, rata-rata diskon e-commerce yang ditawarkan pada Black Friday tahun 2022 yakni sebesar 25%.

Namun, Anda dapat menawarkan diskon yang lebih besar untuk produk-produk tertentu.

Contoh brand ternama yang sukses memanfaatkan strategi ini adalah brand e-commerce ternama Amazon.

Pada Black Friday tahun 2022, Amazon menawarkan diskon hingga 70% untuk berbagai macam produk.

Strategi ini terbnukti berhasil meningkatkan penjualan Amazon bahkan sebesar 15% jelang kuartal III tahun 2022 lalu.

Dalam penerapannya, Anda dapat menawarkan diskon dalam berbagai bentuk, seperti potongan harga, cashback, atau gratis ongkir.

Selain itu, Anda juga dapat menawarkan diskon secara bertahap, mulai dari diskon kecil hingga diskon besar.

2. Siapkan Stok produk yang Memadai

Black Friday adalah momen puncak penjualan, di mana tentu jumlah permintaan barang dari konseumen akan meningkat.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki stok produk yang cukup guna memenuhi permintaan konsumen tersebut.

Jika stok produk Anda tidak mencukupi, Anda akan kehilangan kesempatan untuk menjual produk-produk Anda.

Dalam hal ini, Anda mungkin bisa berkaca dari brand ternama yang sukses memanfaatkan strategi ini contohnya seperti brand Walmart.

Walmart menyiapkan stok produk hingga 50% lebih banyak dari biasanya untuk momen Black Friday tahun 2022.

Dan hasilnya, Walmart pun sukses mengatasi lonjakan permintaan barang dan berhasil meningkatkan penjualan mereka bahkan hingga sebesar 20%.

3. Promosikan Promo Black Friday di Media Sosial

Jangan lupa untuk mempromosikan acara momen ini kepada konsumen, terutama di media sosial.

Anda dapat mempromosikannya melalui berbagai metode, seperti pembuatan content marketing, iklan, dan atau video singkat.

Promosikan diskon penawaran tersebut dengan cara yang menarik, agar konten Anda cepat viral.

Selain itu, Anda juga dapat memberikan informasi tentang produk-produk apa saja yang terdaftar pada promo diskon tersebut.

Contoh brand ternama yang sukses memanfaatkan strategi ini adalah Nike.

Dalam konten Nike di media sosial, mereka mengusung tema konsep hitam untuk memperkuat nuansa momen Black Friday.

Selain itu, mereka juga gencar menjalankan kampanye bersama influencer agar promo tahunan ini semakin booming di jagat maya.

Hasilnya, Nike pun berhasil meningkatkan penjualan total produk mereka sebesar 10% dalam periode tersebut.

Dari sini tentu Anda bisa belajar bahwa media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk komunikasi dan promosi bisnis.

Jika Anda merasa kesulitan atau butuh bantuan dalam mempromosikan produk bisnis di medsos, mungkin Anda bisa menggunakan jasa social media marketing terpercaya, salah satunya di Sribu.com.

Dengan begitu, seluruh materi promosi Anda akan tersusun rapi, dan pastinya lebih berpotensi meningkatkan sales dan penjualan!

4. Lakukan Personalisasi

Personalisasi adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian konsumen, terlebih pada momen Black Friday.

Dalam hal ini, Anda bisa melakukan perombakan dengan menarget promosi kepada konsumen yang tepat.

Anda dapat menggunakan data konsumen untuk riset pasar guna menentukan produk apa saja yang mungkin diminati oleh konsumen tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menawarkan diskon atau penawaran khusus berdasarkan data perilaku belanja konsumen.

Sephora adalah brand kosmetik ternama yang sukses menjalankan strategi ini.

Pada praktiknya, Sephora menggunakan data konsumen untuk menargetkan promosi Black Friday kepada audiens yang pernah mengunjungi situs web mereka.

Dengan begitu, brand ini pun sukses membuat diskon dan promosi yang sesuai dengan keinginan konsemen.

Bahkan, strategi tersebut berhasil meningkatkan penjualan Sephora hingga sebesar 5% di kuartal III 2022 lalu.

5. Percantik foto Produk

black friday indonesia — **Portofolio Foto Produk di Sribu.com**

Terlepas dari strategi promosi, mempercantik foto produk adalah aspek penting yang wajib Anda optimalkan jelang momen belanja tahuhan.

Pasalnya, foto produk adalah hal yang paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen saat ingin membeli produk tertentu.

Jadi, penting bagi Anda untuk mempercantik foto produk agar terlihat lebih menarik dan profesional.

Berikut adalah beberapa tips untuk mempercantik foto produk:

Gunakan kamera yang bagus.
Gunakan pencahayaan yang tepat.
Atur komposisi foto dengan baik.
Edit foto dengan aplikasi editing foto terbaik.

Jika Anda butuh bantuan dalam hal ini, jangan ragu untuk memakai layanan jasa foto produk yang profesional, dan salah satunya bisa Anda dapatkan di Sribu.com.

Sehingga, hasil gambar pun lebih menarik dan berpotensi untuk menignkatkan penjualan bisnis Anda, terutama jelang momen akhir tahun..

Manfaatkan Momen Black Fiday biar Bisnis Makin Cuan

Black Friday bukan hanya momen belanja, tetapi juga adalah kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan engagement mereka di pasar yang kompetitif.

Dalam era digital, promosi tentu dapat berjalan efektif jika didukung foto produk yang ciamik dan diumumkan melalui konten media sosial.

Untuk itu, layanan jasa social media marketing dan jasa foto produk di Sribu.com siap menjadi solusi optimal bagi bisnis yang ingin bersinar pada momen akhir tahun ini..

Dan kabar baiknya, hingga 31 Oktober, Sribu.com menawarkan promo diskon 10% dengan kode “GERAKANSRIBU” sebagai bagian dari kampanye Gerakan Sribu Voucer.

Sebelum menyudahi artikel ini, silakan klik subscribe ke blog Sribu agar Anda selalu mendapat informasi terpercaya seputar dunia bisnis.

Dan, follow juga akun resmi kami Instagram Sribu.com untuk memperoleh beragam update wawasan terkini seputar ilmu branding dan digital marketing.

Yuk, gencarkan promosi biar cuan di akhir tahun…