Ada website yang ramai dikunjungi, ada juga yang tidak. Padahal secara tampilan website-website tersebut mengusung layout yang sama. Lantas apa yang berbeda di antara keduanya? Konten, itulah yang membedakan antara website yang ramai dengan website yang sepi pengunjung. Konten yang bagus akan menarik banyak pengunjung. Apalagi jika ada konten yang viral. Tidak perlu banyak-banyak. Cukup dengan beberapa artikel viral saja, traffic sudah bisa terdongkrak.
Mengingat besarnya peran artikel viral dalam mendongkrak traffic, sangat wajar jika setiap pembuat konten dan pelaku bisnis online begitu menginginkannya. Metode seperti ini, biasa juga disebut sebagai teknik social media marketing. Sayangnya, tidak mudah membuat konten seperti ini. Kalian bisa saja mengikuti tren atau membuat konten yang unik. Meski demikian, tidak ada jaminan konten tersebut akan go viral. Namun dengan tips berikut ini, kalian akan berada beberapa langkah lebih dekat dengan artikel viral.
1. Temukan topik dan tema yang sedang hangat dibicarakan
Ada satu pola yang bisa ditemukan dalam setiap berita viral. Sebagian besar dari konten tersebut mengikuti topik yang sedang hangat dibicarakan. Konten-konten seperti ini selalu membahas tentang isu-isu yang saat ini tengah terjadi dan banyak menjadi sorotan. Memang ada beberapa pengecualian. Namun jika ditelusuri lagi, konten-konten tersebut pada dasarnya mengikuti pola ini.
Jika sudah menemukan topik, kalian bisa mengembangkannya ke tema. Temukan tema yang relevan dengan topik tersebut. Carilah tema yang unik dan menarik. Carilah tema yang dekat dengan orang-orang. Setidaknya, berita viral yang akan kalian sajikan nanti bisa memicu keingintahuan pembaca.
2. Buat konten dengan gaya bahasa yang mudah dipahami
Pada umumnya orang tertarik dengan konten-konten yang dibuat dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dicerna.
Mereka suka dengan konten yang natural layaknya gaya bahasa sehari-hari.
Konten seperti ini juga mudah diterima dan sangat shareable. Itu jugalah yang membuat konten seperti ini cukup mudah untuk berkembang menjadi artikel viral.
Artikel viral adalah artikel yang pada dasarnya dibuat untuk kalangan yang luas. Karena itulah, gaya bahasa yang digunakan juga harus lebih generik. Hindari penggunaan istilah-istilah yang spesifik. Setidaknya, batasi penggunaannya. Kalian harus bisa membuat artikel viral tersebut mudah diterima oleh siapa saja.
3. Jadilah diri sendiri, tunjukkan perspektif yang berbeda
Kalian memang membuat konten untuk dibaca orang lain. Akan tetapi, bukan berarti kalian juga harus menjadi orang lain demi mendapatkan perhatian mereka. Jadilah diri sendiri. Tawarkan perspektif yang berbeda. Jadi meski topik dan tema yang kalian usung masih mengikuti tren, perspektif kalian yang unik akan membuat konten tersebut lebih menarik hingga berkembang menjadi artikel viral.
Meski harus tampil unik, jangan terlalu berlebihan. Orang-orang lebih menyukai konten yang asli, jujur dan tidak terlalu dibuat-buat. Misalnya saja seperti artikel tentang pendapat jujur dari diri kalian sendiri terkait dengan isu yang tengah hangat diperbincangkan. Artikel how-to yang praktis dan kalian temukan sendiri juga berpeluang untuk menjadi artikel viral.
4. Buat headline atau judul yang menarik keingintahuan pembaca
Saat menemukan sebuah artikel, apa yang pertama kali kalian lihat dan baca? Headline dan judulnya, itulah hal pertama yang akan dibaca. Keputusan untuk meneruskan membaca isi artikel juga sangat bergantung pada bagaimana headline dan judul dapat menarik perhatian. Kalian bisa menjumpai ini di hampir semua berita viral.
Saat membuat headline, sebaiknya hindari jenis headline yang terlalu clickbait. Headline seperti ini memang dapat menarik perhatian. Orang yang melihatnya akan terdorong untuk melakukan klik dan membaca isi konten hingga habis. Kalau memang ingin menggunakan trik clickbait, pastikan untuk tidak terlalu berlebihan. Pastikan untuk jujur dan membuatnya relevan dengan isi konten.
Ada beberapa cara untuk membuat headline yang menarik. Misalnya saja dengan menggunakan angka ganjil dan menyisipkan data ke dalam headline. Kembangkan urgensi dari artikel yang dibuat. Agar bisa berkembang menjadi artikel viral, pastikan juga headline yang dibuat shareable.
5. Jangan terlalu panjang, buat pembuka konten tetap singkat
Tidak ada orang yang suka dengan pembuka yang terlalu panjang. Di zaman yang serba cepat seperti sekarang, orang ingin mendapatkan informasi lebih cepat juga. Jika memungkinkan, mereka ingin menangkap pesan dari sebuah artikel tanpa harus membacanya hingga tuntas. Karena itulah sebagian besar berita viral dibuat dengan pengantar yang cukup singkat.
Pembuka artikel harus mampu mendorong orang untuk membaca isi dari artikel itu sendiri. Karena itulah, bagian ini biasanya berisi permasalahan. Intinya di sini adalah bangun opini bahwa masalah yang kalian tunjukkan memang harus diselesaikan. Tunjukkan juga konsekuensinya jika masalah tersebut tetap dibiarkan. Agar artikel viral lebih terlihat menarik perhatian pelanggan, tambahkan juga data-data yang mendukung.
6. Tambahkan gambar ke dalam konten
Konten artikel tidak harus hanya terdiri dari tulisan saja. Jangan lupa untuk menambahkan gambar ke dalamnya. Ini akan membuat artikel terlihat lebih menarik secara visual. Artikel juga tidak terkesan membosankan. Peluang untuk berkembang menjadi artikel viral juga semakin besar.
Meski demikian, gambar bukan hanya sekedar menjadi pemanis. Gambar juga bisa menegaskan pesan dan membantu menjelaskan isi artikel. Karena itulah, pastikan untuk menggunakan gambar yang relevan dengan artikel yang dibuat. Akan lebih bagus lagi jika gambar tersebut adalah milik kalian sendiri. Ini jelas akan menambah nilai artikel viral.
Terutama gambar dengan sentuhan pembuatan infografis yang menarik, itu akan menjadi nilai plus buat artikel kalian.
Kalau mencari gambar sendiri dirasa terlalu sulit, kalian bisa menggunakan gambar yang bisa ditemukan di internet. Pilih saja gambar yang lisensinya gratis. Meski demikian, jangan lupa untuk menuliskan sumbernya. Jadi jika konten yang kalian buat berkembang menjadi artikel viral, tidak akan ada orang yang akan mempermasalahkan hak cipta gambar yang ada di dalamnya.
7. Konten yang panjang lebih berpotensi go viral
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jonah Berger, konten artikel yang panjang dan membahas satu topik secara lebih mendalam memiliki peluang untuk go viral lebih tinggi. Persentasenya bisa mencapai 76,8%. Nilai SEO artikel seperti ini juga lebih tinggi. Jadi bisa dibayangkan. Saat berhasil tampil di halaman pertama mesin pencari, konten akan lebih mudah menjadi artikel viral.
Sayangnya, tidak mudah membuat artikel yang cukup panjang. Solusinya, kalian bisa mengembangkan artikel tersebut dengan ide-ide dan tema-tema lain yang relevan dengan tema utama. Cara ini akan menambah bobot artikel. Pembahasannya juga jadi lebih lengkap. Gunakan juga beberapa berita viral sebagai bahan referensi.
-Klik disini- untuk melihat bagaimana cara membuat artikel yang menarik.
8. Masukkan emosi ke dalam konten
Artikel dengan unsur emosi, entah itu memicu rasa kagum, terkejut, sedih ataupun marah, lebih berpotensi untuk menjadi viral. Kemungkinannya mencapai 28%. Setidaknya itulah yang berhasil ditemukan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Marketing Research. Jadi jika ingin membuat berita viral, cobalah untuk memasukkan unsur tersebut.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara memasukkan unsur emosi ke dalam sebuah konten artikel? Kalian bisa mencontoh berita viral atau berita yang menjadi trending topic di media sosial ataupun portal berita. Banyak berita yang memasukkan unsur-unsur emosi seperti ini, apalagi jika berita tersebut mengusung topik yang cukup sensitif seperti agama, kemanusiaan dan politik.
Lokasi terbaik untuk memasukkan unsur emosi ini adalah di bagian judul. Ingat, judul adalah hal pertama yang akan dibaca. Jadi jika judul yang kalian buat sudah mampu memancing emosi pembaca, besar kemungkinan konten tersebut akan di-share dan berkembang menjadi artikel viral.
9. Tambahkan hashtag
Fitur hashtag akan membuat konten lebih mudah dicari. Hashtag juga membantu menegaskan topik ataupun tema yang kalian usung. Namun jika yang kalian inginkan adalah berita viral, ada baiknya untuk membuat hashtag kalian sendiri. Hindari hashtag yang sudah ada.
Idealnya, hashtag dibuat sesingkat mungkin. Meski demikian, usahakan untuk menggunakan lebih dari satu kata. Hashtag yang hanya terdiri dari satu kata akan terlihat terlalu generik. Persaingannya juga ketat. Selain itu, hashtag juga harus relevan dengan konten artikel yang dibuat. Buatlah hashtag yang unik dan mudah dipahami. Ini akan meningkatkan peluang konten kalian untuk menjadi artikel viral.
10. Publikasikan konten di waktu yang tepat
Timing juga penting dalam membuat berita viral. Coba bayangkan. Jika kalian posting di waktu-waktu saat hanya ada sedikit orang yang mengakses media sosial, apakah mungkin konten tersebut menjadi viral? Jangankan viral, mendapatkan audience dalam jumlah banyak saja belum tentu. Artikel yang dipublikasikan di waktu yang tepat lebih berpeluang untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar. Tapi kapan tepatnya waktu terbaik untuk memublikasikan konten?
Jawaban dari pertanyaan ini sangat relatif. Semua kembali pada target audience kalian. Siapa audience kalian? Jam berapa mereka mengakses media sosial? Jika audience kalian mengakses media sosial di jam istirahat makan siang atau antara jam 12.00-13.00, maka publikasikan konten kalian di jam tersebut. Tapi jika target kalian adalah ibu-ibu rumah tangga yang pada umumnya selesai mengurus rumah di jam 9.00 atau jam 10.00, maka publikasikan konten kalian di jam tersebut.
Meskipun ini adalah pekerjaan jasa sosial media marketing, tapi setidaknya kalian harus mengerti sedikit jam audience yang baik.
Namun kalian juga harus ingat. Orang yang menerapkan cara seperti ini bukan hanya kalian saja. Ada beberapa orang yang menerapkan cara yang sama. Jadi untuk mendapatkan perhatian lebih, tidak ada salahnya jika kalian memasang iklan online untuk mempromosikan konten yang kalian buat. Cara ini cukup efektif untuk mendongkrak visibilitas konten kalian hingga berkembang menjadi artikel viral.
Kalian bisa menerapkan tips di atas untuk membuat artikel yang bagus dan berpotensi go viral. Akan tetapi kalian juga harus ingat. Artikel viral adalah bonus. Jangan terlalu fokus untuk membuat setiap konten yang kalian buat menjadi viral. Fokuslah pada nilai dan buat artikel yang bermanfaat bagi pembacanya.
Pada dasarnya, sebuah artikel bisa menjadi viral karena manfaat yang dimilikinya. Semakin besar manfaat dan dampak yang ditimbulkan, semakin tinggi nilainya. Peluang untuk menjadi artikel viral juga semakin tinggi. Jadi jika ingin membuat artikel viral, fokus dulu pada manfaat. Perbaiki tulisan dan perhatikan timing saat mempublikasikannya. Jika kalian konsisten melakukannya, kelak pasti akan ada artikel yang menjadi viral.