Ketika melihat logo ketiga brand tersebut, secara tidak sadar Anda pasti akan melihat mereka sebagai brand yang “berani”, bersemangat, dan penuh energi.
Tidak percaya? Coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini..
Apa ketiga brand tersebut cocok dibilang memiliki karakter “mewah”? Tidak.
Apa ketiga brand tersebut cocok dibilang memiliki karakter “polos”? Tentu tidak.
Hal ini dikarenakan warna merah yang mereka gunakan di logonya tidak memberikan impresi karakteristik-karakteristik di atas.
Sebagai pebisnis dan marketer, Anda harus menyadari hal ini:
Pemilihan skema warna pada logo bisa mempengaruhi persepsi audiens terhadap karakter brand Anda.
WARNA DAN PSIKOLOGI MANUSIA
Apa Anda familiar dengan film Pixar, Inside Out?
Di film tersebut ada 5 karakter yang mewakili emosi manusia (bahagia, sedih, takut, jijik, marah) dan mereka memiliki warna unik masing-masing.
Film tersebut adalah representasi sempurna dari pembahasan artikel ini:
Warna bisa mewakili perasaan dan emosi!
Otak manusia akan mengasosiasikan warna terhadap suatu objek, dan kemudian menginterpretasikan objek tersebut menjadi emosi dan sifat yang terkait, misalnya:
- Merah = api = membara, panas, semangat
- Biru = langit, air = tenang, dingin, luas
- Hijau = alam = sejuk, pertumbuhan, damai
Dengan kata lain, warna memiliki asosiasi terhadap emosi dan karakter yang bersifat universal.
Untuk gambaran lebih lengkap, mari lihat ilustrasi di bawah ini:

10 warna di atas telah dipilih banyak brand karena asosiasi unik yang mereka miliki.
Ini artinya mereka bisa membangun image yang diinginkan hanya dengan memilih warna yang tepat.
Berikut beberapa contohnya:
-
Merah
Aktivitas dan ajang olahraga tentu harus memancing rasa excitement, dan hal ini disadari oleh ESPN yang memilih warna merah untuk logonya.
Warna merah juga bisa memberi rasa nyaman (karena identik dengan cinta) sehingga warna ini sangat cocok untuk platform streaming seperti Netflix dan YouTube.
-
Oranye
Ketika melihat warna oranye, objek yang paling sering pertama muncul ke pikiran tentu adalah buah jeruk.
Oleh karena itu, warna ini sangat cocok untuk brand makanan & minuman yang mengandung jeruk.
Warna ini juga dianggap bisa memicu emosi yang menyenangkan, sehingga digunakan oleh brand-brand seperti Rockstar Games dan Nickelodeon.
-
Kuning
Kuning = matahari = kecerahan.
Kecerahan tentunya identik dengan perasaan yang ceria dan penuh canda tawa.
Di sini saya juga ingin sedikit membahas ide kombinasi warna (pembahasan lebih jauh di bawah).
Skema warna kombinasi sangat sering kita lihat, dan hasilnya brand-brand yang menggunakan skema ini dapat memancing emosi lain selain yang timbul dari warna utama (Pokemon = ceria dan luas/bebas ; Chupa Chups= manis dan kuat/keras; Nat Geo = Formal, tapi dengan sentuhan kreativitas)
-
Hijau
Warna hijau tentu sangat identik dengan tumbuhan dan alam, sehingga sangat sering digunakan oleh brand makanan, minuman dan obat-obatan.
Hijau pun bisa menggambarkan rasa sejuk (karena mengingatkan kepada dedaunan) yang membuat orang merasa nyaman dan aman.
Hal ini disadari oleh WhatsApp, yang melalui logonya ingin membuat pengguna merasa aman dan nyaman ketika menggunakan produk mereka.
-
Biru
Biru banyak dipilih sebagai skema warna oleh perusahaan teknologi seperti Facebook, Intel, dan Samsung.
Alasannya karena warna biru bisa memberi impresi tentang intelijensi dan inovasi.
Selain itu, warna biru pun tentunya bisa menggambarkan kebersihan dan kesehatan (karena merupakan warna air).
-
Pink
Sifat feminin warna pink membuatnya dipilih oleh banyak brand kecantikan, fashion, dan segala hal yang terkait dengan kaum wanita.
Selain itu, pink juga identik dengan buah stroberi, sehingga sering dipilih oleh brand makanan & minuman untuk menunjukkan rasa manis.
Dunkin Donuts mengambil keputusan yang sangat bagus dalam pemilihan skema 2 warnanya, karena pink menggambarkan rasa manis dan coklat menggambarkan roti. Sangat sesuai dengan produk mereka.
Sebuah riset oleh usertesting.com menunjukkan juga bahwa warna cerah seperti pink selalu lebih menarik untuk kaum wanita.
Jadi, pilih warna ini jika mereka adalah target audiens utama bisnis Anda.
-
Ungu
Warna ungu bisa membuat produk Anda terasa mewah dan memiliki eksklusivitas.
Hal ini pun akan terjadi bahkan jika produk Anda sebenarnya “biasa-biasa” saja.
Walaupun harga relatif murah, audiens akan bisa melihat produk Anda sebagai barang yang memiliki nilai lebih tinggi.
-
Cokelat
Tentunya sangat sering digunakan untuk produk makanan dan minuman (umm..) cokelat dan juga kopi.
Tapi, warna cokelat juga identik dengan kayu, sehingga cocok jika bisnis Anda menjual produk semacam furnitur kayu.
-
Hitam
Mungkin warna yang paling sering digunakan karena simpel, namun tetap bisa menunjukkan sifat elegan.
Keunggulan lainnya adalah karena warna hitam bisa dipakai oleh brand dalam industri apapun!
Selain itu, warna hitam pun cocok jika audiens utama brand Anda adalah kaum pria.
JIKA 1 WARNA TIDAK CUKUP..
Gunakanlah kombinasi lebih dari 1 warna!
Bahkan Anda bisa menggunakan lebih dari 2, seperti contoh yang pasti sudah familiar dengan semua orang..
Pemilihan beragam warna seperti Google bisa memberikan kesan multifungsi & keberagaman untuk brand Anda.
Selain Google, pemilihan skema warna ini pun digunakan oleh Windows dan Ebay.
Jika brand Anda menjual produk dari beragam kategori, mungkin skema warna ini akan cocok.
Image brand adalah faktor yang bisa membawa bisnis Anda ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi.
Calon pembeli mungkin tertarik satu kali membeli produk Anda, tapi image bisa membuat mereka menjadi pelanggan setia!
Untungnya, hal tersebut pun bisa dicapai hanya dengan pemilihan warna logo yang tepat.
Jadi, pilihlah warna yang bisa membuat dunia tahu karakter brand dan bisnis Anda.