Logo tidak selalu sesuai sepanjang waktu, akan ada waktu untuk memperbarui desain logo agar sesuai dengan tuntutan zaman. Memang, perubahan logo baru mungkin tidak terlalu signifikan. Dengan cara ini persepsi brand di masyarakat dapat diarahkan tanpa banyak usaha. Sebenarnya, apa saja yang perlu dipertimbangan dan alasan untuk mendesain ulang logo, sebagai berikut:
1. Perubahan Visi dan Misi Perusahaan
Pertimbangan pertama adalah alasan yang paling sering terjadi. Ada serangkaian perusahaan yang beralih kepemimpinan atau kepemilikan. Dampak visi dan misi ini biasanya dihubungkan dengan perusahaan baru. Entah itu mengambil alih, merger, akuisisi, dan sejenisnya. Penyesuaian visi dan misi perusahaan akan mempengaruhi desain logo. Meskipun sektor perusahaan sama, tetapi komunikasi dan brand perusahaan bisa berbeda. Desain logo merupakan elemen penting yang banyak digunakan untuk mengomunikasikan perusahaan.
2. Logo Mirip dengan Logo Perusahaan Lain
Pertimbangan kedua adalah mendesain ulang logo yang didasarkan pada rasa identitas. Kemiripan dapat menghilangkan keunikan. Karena, desain logo berguna untuk menciptakan gambaran mental dari suatu brand. Tentu saja, perusahaan tidak ingin seseorang tidak mengenali logonya. Karena miskomunikasi identitas bisa berdampak sangat fatal.
Apa pendapatmu setelah melihat logo di atas? Keduanya membuat lingkaran dengan gaya yang sama. Penempatan simbol di atas garis putih di sekitar lingkaran hijau yang sama, dan juga ukuran yang juga sama. Ada daya tarik bintang, bahkan keduanya memakai simbol mitologi yang juga ditempatkan di tengah. Bahkan, logo merupakan sebuah perusahaan dari produk yang sama, yaitu kopi. Sribu yakin, banyak yang meniru gaya Starbucks, karena ketenarannya yang luar biasa.
3. Ada Masalah Teknis Saat Menggunakan Logo
Banyak perusahaan menggunakan logo untuk branding. Pada awalnya, membuat desain logo terkadang tidak mempertimbangkan banyak hal secara mendalam, sesuai dengan keadaan waktu penciptaannya. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam desain logo, untuk menghindari beberapa masalah.
Terlalu banyak warna, misalnya. Banyak menggunakan warna, berarti akam banyak memakan biaya, terutama ketika mencetak. Baliho, kartu nama, spanduk, banner, surat kabar, majalah, dan banyak lainnya. Jika perusahaan menganggap bahwa banyak warna akan berdampak besar pada biaya, maka desain ulang logo akan mengurangi beban yang cukup besar dari biaya reproduksi.
Bentuk Logo tidak sempurna. Pada dasarnya, bentuk desain logo akan mempengaruhi ekspresi seseorang. Bentuk yang kurang sempurna dapat mempengaruhi minat seseorang. Misalnya, penggunaan tulisan pada logo kurang jelas, tidak adanya keseimbangan gambar, bentuk, dll.
4. Logo Tidak Sesuai Waktu
Lihatlah logo Starbucks. Sebelumnya orang tidak tahu simbol yang digunakan dalam logo tersebut. Namun, kini hanya dengan menunjukkan symbol, orang sudah tahu bahwa itu adalah Starbucks. Untuk menciptakan logo yang abadi, kamu perlu belajar karakteristik desain logo yang baik. Logo yang baik adalah yang tidak terpaut oleh waktu.
Pada dasarnya mendesain ulang logo tersebut akan digunakan untuk menentukan identitas atau brand sehingga tepat dan sesuai dengan harapan dan kondisi perusahaan. Dan mendesain ulang logo juga memiliki alasan karena perusahaan ingin memiliki brand dagang pada era baru dan lebih kompetitif. Seperti nilai-nilai visi misi perusahaan yang dapat berubah seiring waktu, dan tujuan perusahaan telah tercapai bahwa harus ada perubahan yang lebih baik.
Mungkin ada alasan lain di balik alasan mendesain ulang logo perusahaan. Berbagilah dengan kami pengalaman dan pengetahuan tentang ruang lingkup masalah desain logo ini dalam rangka untuk mencapai pengetahuan lebih lanjut. Silahkan share pendapat Anda pada kolom komentar.
Sudah saatnyakah Anda mendesain ulang Logo perusahaan atau bisnis kalian??