Agar pemasaran bisnis menggunakan QR code bisa lebih efektif, baik pemilik usaha kecil dan menengah yang menggunakannya harus berpikir lebih strategis. Dalam rangka meningkatkan keikutsertaan konsumen dan mendorong penjualan, perusahaan harus menyediakan banyak konten yang khusus diciptakan bagi konsumen pada waktu dan tempat tertentu. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan makanan ringan mengiklankan produknya di acara pameran dagang, mereka dapat menawarkan informasi lokasi stan, sampel gratis, dan diskon terbatas melalui QR code.
Selain harus memikirkan dimana QR code ditempatkan, bisnis Anda perlu menerapkan rencana agar target pasar bisnis dapat berinteraksi dengan Anda. Berikut 7 ide kreatif yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan tujuan penerapan QR code:
1) Pastikan Bahwa QR Code Anda Terbaca dengan Baik
Agar pelanggan dapat memanfaatkan promosi tersebut, Anda harus memastikan bahwa QR code bisa terbaca (scannable). Apa gunanya memiliki QR code jika pelanggan tidak dapat memperoleh informasi yang diinginkan? Selalu uji QR code Anda sebelum digunakan dalam kampanye pemasaran sepenuhnya, dan ingat bahwa ketika berurusan dengan QR code, ukuran menjadi penting, lebih besar biasanya lebih baik. Cobalah untuk menghindari menempatkan QR code pada permukaan yang sangat reflektif, karena silau dapat mengganggu proses scanning kode.
2) Ingatlah untuk Menangkap (capture) Informasi User
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemasangan QR code dalam pemasaran, Anda harus mengambil informasi dari email konsumen yang telah membuka QR code Anda. Konsumen “tech-savvy” ini tertarik pada merek Anda dan apa yang perusahaan Anda tawarkan – jadi buatlah sebuah sistem yang memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan mereka. Dengan begitu, Anda bisa mengkonversi mereka menjadi pelanggan, dan menjaga loyalitas mereka pada brand Anda. Bagi banyak konsumen, pengembangan hubungan dan kepercayaan menjadi sangat penting sebelum mereka melakukan pembelian.
3) Kreatif Mempromosikan dan Mendesain Tampilan Kode QR
Konsumen cenderung mengabaikan iklan kecuali jika iklan itu berhubungan dengan kepentingan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memasarkan QR code dengan cara yang kreatif. Misalnya, untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim di Amsterdam, World Wildlife Fund mencetak QR code langsung pada balok es dan menampilkannya di sekitar kota Amsterdam. Ketika balok es tersebut mencair, itu akan menimbulkan rasa penasaran pada pengunjung dan WWF dapat mencapai tujuan dari memasukkan QR code ke dalam balok es, yaitu menggambarkan terjadinya perubahan iklim global. Ketika QR code tadi dibuka oleh pengunjung, maka mereka akan tehubung dengan situs WWF Belanda dan memberikan informasi tambahan tentang perubahan iklim.
4. Personalisasi “Experience“
Saat ini, konsumen terbiasa melihat warna hitam dan putih pada QR code. Namun, untuk menarik lebih banyak konsumen, Anda dapat memodifikasi QR code dalam berbagai bentuk dan warna. Perusahaan seperti Paperlinks mendesain QR code unik dalam bentuk lingkaran dan segitiga. Biaya untuk menghasilkan bentuk bervariasi dan warna tidak terlalu berbeda secara signifikan dari pada biaya pemasaran QR code dengan desain kuno. Keunikan dan perbedaan ini juga dapat membantu Anda dalam membangun brand, karena orang cenderung ingat dengan suatu hal yang unik.
5) Penawaran Baru dan Informasi Bermanfaat
Selain menawarkan informasi sama dengan informasi yang sudah ada di website perusahaan Anda, QR code harus merujuk ke informasi baru yang terkait dengan produk atau layanan perusahaan Anda. Misalnya, jika Anda membuka bisnis kue, Anda dapat menawarkan informasi seputar keju pilihan dan hiasan kue yang unik. Tentu saja, Anda juga dapat menjelaskan seputar penggunaan dua hal tadi dalam kue produksi Anda. Dengan begitu, Anda nantinya akan mengembangkan hubungan dengan pelanggan- dan mereka akan cenderung lebih senang untuk membeli dari perusahaan Anda dalam waktu dekat.
6) Penawaran Diskon dalam Periode Tertentu
Jika ingin tindakan cepat dari konsumen, tawarkan diskon dengan batas waktu. Misalnya, jika Anda memiliki sebuah situs pakaian online, Anda dapat menawarkan pada pelanggan “30% off” untuk satu item pakaian jika mereka melakukan pembelian pada hari yang sama. Atau, jika Anda menjalankan sebuah restoran, Anda dapat menawarkan diskon khusus makan siang melalui QR code yang Anda sebarkan. Selain itu, Anda juga dapat meminta konsumen untuk membuka alamat email mereka untuk menerima diskon ini. Dengan cara tersebut, Anda dapat beriklan kepada mereka lagi pada kesempatan berikutnya melalui email.
7) Tempatkan Kode di Lokasi yang Terdapat Toko Ritel
Karena QR code dapat memberikan konsumen informasi tentang produk tertentu sebelum proses pembelian terjadi, menempatkan QR code pada lingkungan toko bisa menjadi cara memasarkan QR code yang mudah. Selain itu, QR code dapat digunakan untuk menawarkan kupon, pilihan belanja online, pilihan produk tambahan, dan bahkan perbandingan harga produk di toko-toko pesaing. Anda juga bisa membuatnya semakin variatif dengan memberikan informasi persediaan produk toko yang meliputi jumlah, warna, dan ukuran produk yang bersangkutan melalui QR code yang diletakkan pada area tertentu.
Manfaatkan QR code dengan cara-cara kreatif seperti tujuh poin di atas. Anda dapat membuat desain website yang menarik sebagai landing page dari QR code tersebut dan merekrut desainer profesional yang mampu mendesain QR code menarik untuk Anda. Dengan persiapan yang baik, maka kegiatan pemasaran bisnis Anda pun akan membuahkan hasil yang memuaskan! Selamat mencoba.