“In any market, in any country, there are developers who make money. So I say all of this doom and gloom, but there will always be people who make money, because people always want homes.” – Sarah Beeny
Saat ini media sosial merupakan komponen penting dalam mengembangkan jaringan bisnis. Termasuk dalam membangun bisnis properti. Sekalipun perusahaan properti sudah membangun hubungan baik dengan lingkungan sekitar lokasi real estate (dalam hal ini warga sekitar), tetapi jangan lupakan satu hal penting dalam mengelola bisnis, yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan bisnis dan membangun jaringan yang lebih luas dalam bisnis properti yang Anda bangun. Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan bisnis properti:
1. Tentukan Jumlah
“The difference between PR and social media is that PR is about positioning, and social media is about becoming, being and improving.” – Chris Brogan
Tentunya Anda sudah membuat Fanspage di Facebook. Lalu apa langkah pertama yang harus dilakukan? Yap! Undang orang-orang untuk mengetahui lebih jauh mengenai bisnis properti yang Anda bangun. Pada awalnya memang akan sedikit orang yang berminat untuk bergabung, tetapi jika penawaran dan diskon terus menerus menghiasi halaman Facebook, maka tak mustahil jika akan banyak yang bergabung. Disinilah Public Relation akan membantu menyampaikan gambaran perusahaan pada mereka. Buatlah halaman fanspage terkesan sangat menarik orang untuk menekan tombol ‘like’. Katakanlah, “Cukup dengan menekan tombol ‘like’, dan Anda akan menemukan penawaran eksklusif”. “Jadi, tunggu apalagi?” Buatlah penawaran menarik tersebut.
2. Menyediakan Pilihan adalah Pilihan Terbaik
Sediakan pilihan untuk pelanggan potensial agar mereka dapat menyampaikan opini. Berikan pilihan menuju email perusahaan untuk menerima permintaan dan mendengar feedback. E-mail mungkin bisa dibilang cara yang tradisional untuk berkomunikasi, namun email juga dapat dibilang suatu cara yang tidak akan pernah menjadi usang. Anda juga dapat menempatkan kotak saran di Fanspage dan sambutlah dengan hangat mereka yang mengirimkan saran. Seorang penjual harus menyadari permintaan pelanggan. Jadi, dengarkan saran mereka!
3. Jangan lupakan Tampilan dan Buat Video
Ini adalah cara yang jitu untuk membuat mata pengunjung tertarik, tampilkan berbagai gambar dan video di halaman fanspage. Seperti yang dikatakan Mike DiLorenzo, “Social networks aren’t about Web sites. They’re about experiences.”Gambarkan pada pelanggan bagaimana pengalaman Anda. Selanjutnya, tunjukkan video-video, perkenalkan pelanggan pada follower Anda.
4. Jadilah tepat waktu!
Membuat Blog dan berbagi di jejaring sosial tidak masalah selama Anda tetap dapat memberi layanan instan pada pelanggan. Pastikan komentar dan pertanyaan mereka dapat direspon dengan cepat. Buat mereka tahu bahwa Anda memang serius dalam berbisnis. Berikan semua permintaan mereka secara rinci dan tepat waktu. Jika sampai terlambat, itu akan merefleksikan sikap tidak professional seorang pebisnis. Jadi, luangkan waktu untuk dunia virtual yang dapat memajukan bisnis Anda.
5. Gratis! Gratis!
Sesuatu yang gratis tentu akan sangat menarik pelanggan. Buatlah sampel dan berikan pada pelanggan secara gratis agar mereka dengan senang hati mengambilnya dan merka akan tahu apa bisnis yang sedang Anda tawarkan. Sajikan penawaran yang berharga, sehingga mereka pasti mau bergabung. Katakan, manfaatkan berbagai diskon dan penawaran menarik dengan menjadi ‘fans’ di Fanspage kami. Berikan penjelasan mengenai penawaran bisnis secara cuma-cuma dan biarkan mereka masuk halaman fanspage perusahaan.
6. Letakkan, Sebarkan, Terima
“Mobile is no longer about what you can do on your cell phone. Mobile is all about doing more, all of the time.” – Mitch Joel
Yap, ini adalah nomor kontak Anda. Letakkan pada website perusahaan, sebarkan, dan terima permintaan. Bicaralah pada mereka. Keputusan dalam sebuah bisnis properti merupakan keputusan yang sangat besar, maka orang sama sekali tidak bisa hanya bergantung pada desain yang ada di monitor dan mereka akan berinvestasi begitu saja. Bentuk fisik juga merupakan hal penting bagi investor untuk ditinjau. Aktifkan juga layanan pesan di Fanspage, agar pengunjung dapat berhubungan dengan Anda melalui layanan tersebut.
7. Tidak Ada Yang Buruk Dari Berbagi!
Manfaatkan tombol ‘share’ di Facebook. Pastikan Anda selalu berbagi informasi dengan para pengunjung.
Saya harap Anda dapat memanfaatkan kemajuan media sosial seperti Facebook untuk mengembangkan bisnis properti. Banyak cara lain juga yang dapat menjadi strategi pemasaran bisnis. Jangan lupa untuk membuat tampilan fanspage menarik untuk dikunjungi. Buatlah juga desain logo perusahaan yang menarik, karena desain logo juga dapat memengaruhi psikologis. Akan lebih baik lagi jika juga membuat brosur perusahaan pada bisnis properti Anda.