Menjual suatu produk adalah inti dari setiap bisnis, baik itu bisnis UKM ataupun perusahaan besar. Sebuah bisnis tentu harus punya taktik bagaimana sebuah produk dapat sampai ke pelanggan dan pelanggan merasa puas dengan produk tersebut. Dalam setiap bisnis pasti mempunyai rencana anggaran untuk semua departemen perusahaan, termasuk juga bagian penjualan. Rencana anggaran ini biasanya dibuat setiap tahun, dan pada akhir tahun akan ada evaluasi sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama pada tahun sebelumnya dan mungkin saja akan memunculkan produk baru di tahun mendatang.
Berikut adalah 5 hal yang jangan sampai dilakukan dalam bisnis:
1. Tidak Memanggil Pembuat Keputusan Yang Tepat
Membangun hubungan adalah suatu hal yang sangat penting, terutama dalam industri tekhnologi. Rekan bisnis mempunyai banyak kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama dan saling mengenal satu sama lain dalam berbagai acara perusahaan. Namun, rekan bisnis tersebut adalah orang yang tepat untuk diajak dalam membuat keputusan, baik untuk satu departemen tertentu atau mencakup seluruh lini perusahaan. Lalu apakah hanya satu orang saja yang bisa diandalkan? Banyak professional di dunia bisnis terlalu nyaman dengan satu orang kepercayaan untuk dijadikan partner dalam mengambil keputusan, dan menutup diri dari orang lain. Padahal dengan mendapat masukan dari orang baru, akan muncul juga ide segar yang bermanfaat untuk perusahaan. Berhenti buang-buang waktu, dan perbanyak kontak dengan orang lain.
2. Jangan Remehkan Jasa Anda
Percaya atau tidak, banyak professional bisnis yang menganggap mereka bekerja untuk pelanggan, dan bukan perusahaan lah yang membayar mereka. Seorang pemilik bisnis sebagai pembuat solusi, dan seorang penjual professional yang bekerja untuk pemilik bisnis, harus mampu membuat keunggulan bersaing dan membuat layanan yang mereka sediakan lebih efisien. Setelah pelanggan tahu biaya dari produk Anda, dan mereka diminta untuk membayar sejumlah uang dari suatu layanan, akan sulit untuk menjual produk. Jangan hancurkan bisnis Anda sendiri. Berpikirlah besar dan percaya diri dari awal.
3. Jangan Mengumbar Janji Berlebihan
Apapun yang berlebihan tentu tidak baik. Pembeli yang potensial, tidak berpikir seperti anak-anak. Mereka mungkin tidak akan kagum dengan segala iklan “gila” dan diskon besar-besaran yang ditawarkan perusahaan. Mereka mengerti bisnis, dan mereka telah terbiasa dengan segala penawaran di kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin sudah beberapa kali bertemu dengan pesaing Anda dan telah menemukan apa yang mereka inginkan, termasuk juga harga yang cocok. Menjanjikan suatu hal yang sangat besar dan mustahil justru akan menutup mata pelanggan pada bisnis tersebut.
4. Tidak Tahu Tujuan Pelanggan
Satu hal yang tidak kalah penting dari mengetahui produk dan jasa yang Anda tawarkan adalah mengetahui tujuan serta keinginan pelanggan. Inilah yang disebut dengan menjadikan pelanggan sebagai rekan, bukan hanya target penjualan. Dekati mereka dan ketahui apa pekerjaan mereka, posisi di perusahaan, dan tantangan yang dihadapi. Semakin banyak informasi yang Anda tahu, akan semakin mudah menyesuaikan program penjualan dengan kebutuhan pelanggan. Jadilah pendengar yang baik, jangan hanya memaksakan diri menjual barang, lakukan pendekatan dengan saling bertukar ide. Hanya dengan percakapan lah Anda dapat memahami tujuan mereka. Tidak ada alas an untuk menjual barang yang tidak dibutuhkan pelanggan.
5. Tidak Melakukan Penjualan
Mungkin penyebab terbesar gagalnya penjualan adalah karena sejak awal memang tidak melakukan penawaran. Setelah mendapatkan waktu untuk bertemu, sodorkan proposal atau business plan dan ajukan penawaran, maka kesepakatan sudah dekat dengan Anda. Begitu banyak penjual yang menghabiskan waktu dan tenaga untuk bertemu dengan calon pelanggan potensial tanpa mendapatkan uang pada akhirnya. Ini sangat membingungkan. Mereka beralasan mood sedang tidak baik, atau percakapan tidak berjalan sesuai rencana. Itu tidak ada artinya. Mulailah menjual produk, karena pelanggan juga menginginkan itu.
Tidak ada artinya jika kita menjalankan bisnis tanpa melakukan penjualan. Saatnya melakukan evaluasi terhadapa kinerja Anda. Jangan buang-buang waktu untuk menunda mencoba 5 hal di atas. Buatlah bisnis Anda mudah diingat oleh orang-orang. Bisa saja dengan memanfaatkan desain logo bisnis yang menarik. Rencanakan dan lakukan strategi penjualan yang tepat. Jual produk Anda sebanyak-banyaknya.