Logo Perusahaan merupakan hal penting yang harus dipikirkan oleh setiap orang, baik yang akan membuka usaha maupun yang telah menjalankan usahanya.
Hal ini dikarenakan logo merupakan identitas yang menjadi pembeda dari perusahaan lainnya serta dibutuhkan untuk membangun kepercayaan pada merek Anda. Selain itu, logo juga mencerminkan visi, misi, dan budaya dari perusahaan Anda.
Jika sebuah logo memiliki arti sedemikian penting, lantas mengapa banyak perusahaan yang merubah atau mendesain ulang logo perusahaan mereka yang telah dikenal dan menancap di benak masyarakat? Bukankah hal tersebut hanya akan menambah pekerjaan serta biaya promosi?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, anda perlu mengetahui terlebih dahulu alasan-alasan penting yang mendasari dilakukannya redesain logo perusahaan.
1. Logo Tidak Sesuai Perkembangan Zaman
Sebagai sebuah perusahaan yang berkembang, pada umumnya kita menemukan bahwa logo yang awalnya diciptakan untuk mencerminkan layanan dan nilai-nilai dari sebuah brand menjadi usang.
Di saat seperti inilah, keputusan untuk melakukan redesain logo perusahaan menjadi sebuah langkah bijak untuk menyegarkan identitas perusahaan agar secara akurat dapat “berkomunikasi” dengan siapa dan apa yang mereka wakili sekarang, daripada siapa dan apa yang mereka wakili sepuluh tahun yang lalu.
Anda tentu tahu tentang Yahoo! Raksasa internet yang sedang “sakit” itu akhirnya melakukan redesain logo perusahaan, setelah 18 tahun perjalanan panjang yang dilewatinya. Perubahan logo ini terjadi setelah sosok Marissa Mayer – yang muda dan enerjik – masuk ke Yahoo sebagai CEO.
Logo Yahoo terbaru masih mempertahankan bentuk susunan huruf dengan nuansa warna ungu. Dalam penjelasan resminya, Yahoo menginginkan logo baru yang tetap membawa beberapa unsur dari logo yang lama, tetapi dengan perubahan yang juga terkait dengan perkembangan atas peningkatan atau kehadiran produk baru yang mereka lakukan.
Sementara itu, Marissa Mayer sendiri mengatakan bahwa Yahoo ingin memiliki sebuah logo yang merefleksikan Yahoo, yaitu unik tapi canggih. Modern dan segar tapi masih terkait dengan sejarah perusahaan.
2. Perubahan Visi dan Misi Perusahaan
Pergantian kepemimpinan atau kepemilikan suatu perusahaan seringkali berimbas pada perubahan visi dan misi dari perusahaan itu sendiri. Dan perubahan visi serta misi tersebut hampir selalu ditindaklanjuti dengan penyesuaian desain logo perusahaan.
Seperti yang terjadi pada logo Motorola. Sejak mengakuisisi Motorola pada Agustus 2011, Google melakukan redesain logo Motorola dalam versi baru dengan memberikan sentuhan warna-warni, namun tetap menonjolkan huruf “M” yang telah dikenal konsumen. Penambahan tagline baru berbunyi “a Google company” juga diberikan sebagai penegasan bahwa Motorola telah menjadi bagian dari Google.
Logo merupakan bentuk representasi dari bisnis anda, dan perubahan visi serta misi mau tidak mau juga mempengaruhi branding, cara komunikasi serta citra perusahaan. Terkadang, tren desain terbaru juga turut mempengaruhi proses redesain logo sebuah perusahaan.
3. Masalah Teknis pada Penggunaan Logo
Pada saat pertama kali membangun bisnis dan membuat desain logo, seringkali yang terlintas di pikiran adalah bentuk logo yang ciamik dan colourful dengan kesan mewah. Tanpa disadari, logo perusahaan tersebut ternyata terkendala masalah teknis pada saat akan diimplementasikan pada media cetak. Selain masalah teknis, logo tersebut juga berpotensi menambah cost perusahaan.
Bayangkan saja apabila logo dari perusahaan anda tampak berwarna-warni dengan berbagai campuran warna. Logo anda mungkin tampil cantik di layar monitor.
Tapi, ketika anda ingin mencetaknya, maka anda akan menghadapi banyak kesulitan, mulai dari mesin yang mungkin tidak sanggup menghasilkan warna cetakan yang mendekati warna logo anda, biaya yang membengkak terutama jika anda mencetak spanduk di bahan kain, dan lain sebagainya.
Masalah lain berkaitan dengan teknis pembuatan logo adalah sulitnya logo perusahaan anda untuk divariasikan. Artinya, ketika anda membuka sebuah divisi baru dan membutuhkan logo tersendiri, maka biasanya logo dari perusahaan induk akan sedikit divariasikan untuk menjadi logo bagi divisi baru tersebut.
Dan jika kebutuhan ini tidak dapat diimplementasikan oleh logo awal anda, maka hal tersebut menjadi salah satu alasan penting bagi anda untuk segera melakukan redesain logo perusahaan.
4. Kemiripan Logo Perusahaan Anda dengan Perusahaan Lain
Masih ingat kalimat di atas yang berbunyi, “Logo perusahaan merupakan identitas yang menjadi pembeda dari perusahaan lainnya serta dibutuhkan untuk membangun kepercayaan pada merek Anda”?
Nah, alasan penting berikutnya yang harus jadikan pertimbangan untuk melakukan redesain logo perusahaan anda adalah faktor kemiripan logo perusahaan Anda dengan logo perusahaan lainnya.
Anda mungkin dapat berkilah bahwa Anda cukup percaya diri bahwa konsumen telah mengenal produk anda dan tidak akan tertukar dengan produk lain yang memiliki logo mirip dengan logo Anda.
Namun, bagaimana jika suatu ketika perusahaan yang memiliki logo mirip dengan logo Anda terlibat masalah, dan secara tidak sengaja, karena miskomunikasi produk anda terkena imbasnya. Tentu Anda tidak ingin hal seperti ini terjadi, bukan?
Kemiripan sebuah logo mungkin saja terjadi, baik dari warna, bentuk, letak, susunan, teknis pembuatan maupun proporsi. Kemiripan logo ini dapat menghilangkan keunikan logo perusahaan yang anda banggakan. Oleh karena itu, tetaplah berusaha untuk terus tampil beda demi kekuatan brand Anda sekaligus membangun trust dari konsumen.
5. Kebudayaan
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda. Warna, bentuk, lambang atau elemen bisa bermakna lain bila dibawa ke negara atau daerah berbeda. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang semakin maju dan berkembang, serta mulai melakukan ekspansi ke daerah lain, sebaiknya melakukan redesain logo perusahaan agar dapat diterima di berbagai negara dengan budaya yang berbeda pula.
Kesimpulan
Seperti kehidupan yang selalu berevolusi, logo perusahaan terkadang juga harus mengalami evolusi melalui proses redesain logo. Hal ini perlu dilakukan, karena perkembangan zaman dan upaya untuk tetap dapat “berkomunikasi” dengan konsumen atau calon konsumen di masa kini.
Redesain logo ini juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut progresif dan selalu berpikiran maju. Keuntungan jangka panjang yang didapat dari redesain logo, terkadang melebihi dari nilai materi yang harus dikeluarkan.
Jadi, menjawab pertanyaan mengenai mengapa redesain logo perusahaan harus dilakukan? Jawabannya adalah perubahan untuk menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Bagi Anda yang telah memahami pentingnya melakukan redesain logo bagi perusahaan, namun mengalami kendala dalam memoles atau menciptakan logo
Anda dapat memanfaatkan Sribu untuk memenuhi kebutuhan redesain logo perusahaan Anda. Dapatkan pilihan desain logo yang berkualitas dalam waktu singkat, bahkan kurang dari satu jam hanya di Sribu.com.