Sribu telah membantu 30,000+ bisnis UKM, menengah dan perusahaan besar mulai dari Jasa Marga, DHL, Baidu, Wika, Trans TV dan lainnya
Tim Support kami akan membantu Anda dari 9.00 - 18.00 (WIB) senin - sabtu. Hubungi Kami via WA, email [email protected] atau Lihat FAQ
Bagaimana cara merekrut Freelancer?
Bagaimana cara untuk memasang proyek freelancer?
Pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan di Sribu?
Apakah Saya diperbolehkan bertemu dengan Freelancer?
Berapa harga jasa Sribu?
Setelah pekerjaan selesai, apa langkah selanjutnya?
Pusing memikirkan urusan pembukuan dan laporan keuangan usaha? Seringkali, pelaku UKM atau pebisnis kesulitan menangani pembukuan keuangan tanpa seorang akuntan. Namun, untungnya saat ini ada banyak jasa akuntansi freelance yang menawarkan layanannya. Seorang akuntan freelance adalah orang yang ahli membuat layanan pembukuan secara independen. Biasanya, akuntan freelance menawarkan layanan pembukuan bagi klien dan menentukan tarif sesuai jam kerja atau tanggungjawab yang diberikan. Jika kamu ingin menjadi akuntan freelance, dalam artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara kerja akuntansi freelance, keunggulan, serta tugas dan tanggungjawabnya.
Sebelum menawarkan jasa akuntansi freelance, tentunya kamu diharuskan memiliki sejumlah sertifikasi dan portofolio resmi yang bisa ditunjukkan kepada klien. Selanjutnya, coba simak beberapa cara menjadi akuntan freelance berikut:
Menyediakan laptop dan perangkat lunak akuntansi
Agar bisa menjalani pekerjaan sebagai akuntan freelance, kamu harus memiliki laptop dan perangkat lunak akuntansi. Bergantung pada spesialisasi akuntansi yang dipilih, kamu mungkin perlu menguasai program spreadsheet, database keuangan, atau sistem manajemen portofolio investasi. Komputer, koneksi internet yang stabil, dan akses printer online adalah komponen penting agar sukses sebagai akuntan freelance.
Tetapkan tarif jasa akuntansi freelance
Setelah peralatan dan perangkat lunak tersedia, tentukan dulu layanan akuntansi apa yang kamu tawarkan dan berapa biaya per alat tersebut. Tentukan apakah kamu mengenakan biaya per proyek atau per jam. Penetapan tarif ini akan menjadi dasar layanan agar kamu bisa berkomunikasi dengan klien lebih mudah. Bila perlu, berikan diskon atau promo menarik untuk menarik klien baru.
Membangun relasi
Membangun database klien potensial dari para relasi dan kenalan akan meningkatkan pemasaran jasa akuntansi. Misalnya, kamu bisa menghadiri seminar atau event akuntansi agar bisa bertemu dengan profesional akuntan lainnya. Selain itu, kamu bisa berkolaborasi dengan tim akuntan freelance lain atau pengembang perangkat lunak. Kemitraan ini bisa menghasilkan proyek baru, seperti program atau aplikasi keuangan dan akuntansi profesional.
Tingkatkan tarif seiring pengalaman
Seiring waktu, pengalaman dan portofolio akan terus bertambah. Tak terkecuali, kemampuan dan keterampilan akuntansi yang kamu miliki. Saat kamu memiliki banyak klien dan layanan yang memuaskan, kamu bisa meningkatkan tarif bertahap. Komunikasikan perubahan tarif kepada klien dan jelaskan bahwa peningkatan tarif akan sepadan dengan peningkatan nilai.
Berikut adalah beberapa tanggungjawab umum yang dilakukan seorang akuntan freelance:
Mengelola pembukuan dan keuangan klien
Akuntan freelance melakukan banyak tugas keuangan yang dinamis, tergantung siapa klien yang dihadapi. Misalnya, jika seorang akuntan membantu perusahaan, maka tugasnya antara lain: Menyiapkan surat faktur tagihan, Menerbitkan laporan pajak, Mengevaluasi laporan laba-rugi perusahaan, Membuat anggaran bisnis, Dll. Sementara itu, akuntan profesional juga tak jarang bekerja untuk membantu proses pendistribusian gaji pegawai perusahaan. Namun, bila akuntan bekerja untuk manajemen keuangan personal atau individu, maka tugasnya dapat meliputi: membuat anggaran rumah tangga, melaporkan pajak pribadi, dan memberikan nasihat keuangan atau investasi.
Mendapatkan klien potensial
Sebagai pekerja lepas atau freelancer, akuntan juga berperan dalam menemukan klien potensial agar bisa memperoleh penghasilan. Kemudian, akuntan freelance harus bisa menulis surat kontrak, dan mengajukan surat tagihan untuk dikirimkan kepada klien. Agar bisnis jasa akuntansi freelance terus tumbuh, maka kamu perlu terus mengasah skill dan mengembangkan spesialisasi akuntansi. Selain itu, akuntan freelance harus bisa mempromosikan jasanya dan mempertahankan klien yang sudah ada saat ini.