Jasa Brand Guidelines Online. Mulai Rp 99.000, 1 Hari Jadi

Jasa desain branding sangat krusial bagi bisnis di era kekinian. Branding untuk suatu produk dapat membantu bisnis berkembang dan dikenal masyarakat luas. Sedangkan, desain branding dapat meningkatkan citra merek Anda. Namun, tentunya agar berjalan sukses, pemilik bisnis perlu memikirkan soal desain branding yang tepat. Terlebih, di luar sana ada banyak segmentasi pelanggan yang berbeda. Di artikel kali ini, kita akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang layanan desain branding. Langsung kita mulai ulasannya, yuk!

Mengenal Jasa Desain Branding

Dilihat dari segi branding, keduanya mungkin terlihat sama. Padahal, terdapat perbedaan signifikan antara layanan desain branding. 

• Apa itu Branding Produk? Pada dasarnya, branding ini adalah suatu pemakaian identitas merek pada produk atau layanan tertentu. Misalnya, penggunaan nama, logo, dan desain kemasan menciptakan suatu identitas unik yang tiada duanya. Menjadikan suatu produk kesan yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan. 
• Apa itu desain branding? Kalau Anda berkecimpung di bisnis secara mendalam, Anda mungkin sudah memahami bagaimana suatu brand atau merek dikembangkan. Jadi, desain branding adalah sebuah kegiatan untuk merancang konsep secara tekstual dan visual untuk merek atau perusahaan. Biasanya, desain branding dilakukan oleh tenaga ahli maupun tim yang berpengalaman di bidang desainer grafis dan desainer UX. Sehingga, jasa desain branding adalah layanan yang membantu perusahaan atau suatu brand mengerjakan citra merek dagang agar lebih menonjol dan dikenal konsumen. 

Contoh-contoh Desain Branding dari Merek Ternama

Untuk lebih memahami gambaran mengenai desain branding, mari simak beberapa contoh berikut. 

1. Pepsi. Branding dari produk Pepsi mengusung konsep berbeda, namun dikenal di seluruh dunia. Produk yang terkenal mungkin minuman soda, tetapi ada juga produk lain seperti Quaker Oats, keripik Lays, dan jus jeruk Tropicana. Meski di bawah naungan bendera Pepsi, namun produk-produk yang ditawarkan terpisah dari produk inti Pepsi. Sebab, masing-masing merek mewakili identitas produk yang berbeda. 
2. Coca-Cola. Selanjutnya, Coca-Cola juga memiliki banyak produk di bawahnya selain minuman bersoda yang ikonik. Coca-Cola memproduksi berbagai jenis minuman lain seperti air mineral, jus, isotonik, dan sebagainya. Mereka menggabungkan branding dari produknya ke dalam strategi desain branding dengan baik. 
3. P&G. Beralih ke produk rumah tangga, P&G menghadirkan produk deterjen, sabun cuci piring, shampo, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah Anda P&G juga membuat produk makanan, lho? Bahkan, mereka juga membuat produk pisau cukur terkenal. Meskipun diproduksi dari perusahaan yang sama, namun P&G menerapkan konsep strategi desain branding yang terpisah untuk setiap produknya. 

Kenapa sih Desain Branding Penting Bagi Merek? 

Ruang digital semakin ramai dengan jutaan merek yang mirip dari satu kompetitor ke kompetitor berikutnya. Disinilah peran penting, desain branding sebagai pembeda utama agar merek lebih menonjol dan beresonansi dengan audiens target bisnismu. Berikut adalah beberapa alasan desain branding penting bagi bisnis:

1. Mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk. Konsumen dihadapkan pada jutaan pilihan setiap kali memasuki toko. Hal ini kadang membingungkan. Namun, desain branding yang tepat akan membantu konsumen lebih mudah memutuskan akan membeli produk mana. Misalnya, ada jenis minuman yang berkadar gula rendah. Sehingga, cocok bagi konsumen yang ingin menerapkan gaya hidup sehat dan rendah kalori. 
2. Menyasar segmen pasar tertentu. Perusahaan besar yang menawarkan banyak produk juga menargetkan demografi pelanggan yang berbeda. Tetapi, branding dapat menarik segmen pasar tertentu. Sehingga, perusahaan bisa memakai strategi desain branding yang membedakannya dari kompetitor. Perusahaan seperti Coca-cola membuat minuman isotonik demi menyasar konsumen yang lebih spesifik, yaitu pecinta olahraga. 
3. Membedakan perusahaan induk dan produk. Seperti yang dijelaskan di atas, satu perusahaan terkadang membuat berbagai jenis produk. Karena itu, branding yang sukses harus membangun reputasi yang terpisah dari perusahaan induk.

Bagaimana Menerapkan Desain Branding Dalam Bisnis?

Setiap perusahaan mungkin memiliki strategi desain branding berbeda. Akan tetapi, secara umum terdapat cara efektif menerapkan keduanya. Berikut di antaranya: 

1. Pahami tujuan produk. Sebelum mengembangkan branding suatu produk, penting untuk memahami tujuan produk. Apa saja masalah yang sering dihadapi pelanggan? Bagaimana produkmu bisa memecahkan masalah pelanggan? Apakah ada produk serupa di pasaran? Dengan memahami tujuan produk, Anda bisa menciptakan strategi desain branding yang kuat. 
2. Riset dan kenali audiens target. Setelah memahami produk, sekarang lakukan riset untuk melihat apa yang diinginkan konsumen. Cari tahu pendapat mereka tentang apa jenis produk yang disukai. Lihat bagaimana kompetitor bisa sukses dalam hal mengenali audiens targetnya. 
3. Buatlah identitas brand yang cocok. Sudah punya ide untuk apa produkmu dibuat dan siapa target audiensnya? Oke, sekarang saatnya Anda bisa mulai membuat strategi branding bisnis dan desain branding untuk materi pemasaran atau iklan. Beberapa hal yang perlu dipertimbahkan sebelum merancang strategi branding bisnis, di antaranya meliputi: 

• Nama merk. Anda perlu nama merek yang mencerminkan produk dan mudah diingat
• Desain logo. Logo harus tampil sederhana dan menyampaikan pesan merek. 
• Skema warna. Desain branding membutuhkan skema warna khusus. Tentukan apa jenis palet warna yang cocok dan selaras dengan merekmu. 
• Kemasan produk. Bentuk botol, kotak, dus, pouch, atau bahan kemasan akan memberikan identitas tersendiri pada merekmu. Pilih bahan daur ulang agar mencerminkan nilai perusahaan. 

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam branding yang dapat Anda perhatikan. Anda Ingin mempelajari tentang branding lebih dalam lagi? Anda dapat baca panduan lengkap mengenai strategi dan manfaat branding untuk bisnis melalui artikel yang telah  disiapkan di Blog Sribu.

Tahapan Kreatif Jasa Desain Branding Menciptakan Merek

Dewasa ini persaingan bisnis semakin tajam. Agar bisa bersinar di antara jutaan produk dan merek lain, perusahaan Anda harus unik dan mudah dikenali pelanggan. Menurut survei Nielsen, hampir 60% orang lebih suka membeli produk baru dari merek yang sudah dikenal. Sedangkan, 21% mengatakan akan membeli produk jika berasal dari merek yang mereka sukai. Untuk menciptakan identitas brand yang tepat, Anda dapat memilih layanan desain branding profesional. Layanan ini akan membantu mendalami setiap detail tujuan bisnis dan melakukan riset pasar. Berikut enam tahapan penting yang dilakukan jasa desain branding untuk menciptakan suatu merek yang kuat. 

Tahap 1. Menentukan kepribadian merek: Sebelum mengerjakan bagian visual, desainer perlu mengenali karakter yang ingin ditampilkan perusahaan atau merek. Misalnya, desainer dapat meminta perusahaan untuk membuat 4-5 kata kunci yang menjelaskan bisnisnya. Atau, setidaknya seperti apa perusahaan yang diinginkan. 

Tahap 2. Riset pasar dan pengguna: Selanjutnya, desainer juga perlu melakukan penelitian atau riset pasar. Langkah ini penting untuk membuat logo, aplikasi seluler, atau desain lainnya. Riset pasar bertujuan memahami lingkungan merek di masa depan dan memahami ciri khas yang memengaruhi kesuksesan produk. 

Tahap 3. Desain logo: Mungkin orang awam sering salah mengira logo sebagai merek. Padahal, logo hanya bagian kecil dari proses desain branding. Tapi, jangan meremehkan kekuatan desain logo. Sebab, logo adalah simbol identitas merek, simbol citra merek, dan dasar strategi pemasaran. 

Tahap 4. Elemen visual merek. Selain desain logo, ada pula beberapa elemen visual penting seperti maskot dan tipografi. Perusahaan perlu memikirkan personalisasi merek dan jasa branding desain umumnya siap membantu. Maskot adalah karakter yang dibuat untuk mewakili merek secara simbolis. Maskot yang tepat akan mudah dikenali, mudah diingat, serta menarik pelanggan. Sedangkan, tipografi mengadung font yang berciri khas. Anda membutuhkan tipografi untuk dipakai di spanduk iklan, kartu nama, korespondensi/ surat-menyurat, kop surat, dan lainnya. Desainer sering membuat font khusus agar perusahaan menjadi unik. Dengan cara ini pengguna akan lebih mudah mengingat merek karena konsistensinya dalam setiap detail.

Tahap 5. Atribut pendukung: Jasa desain branding juga mengerjakan tugas seperti pembuatan atribut pendukung. Antara lain: kartu nama, kop surat dan amplop, baliho/ spanduk, poster, stiker kendaraan, T-shirt dan topi, merchandise, serta masih banyak atribut lainnya. 

Jasa Desain Branding dari Sribu, Cepat dan Hemat

Seperti yang Anda lihat sendiri, branding adalah proses yang cukup rumit. Setiap langkah sangat menentukan keberhasilan pemasaran produk dan bisnis. Mulai dari desain logo, pembuatan desain kemasan, branding produk, hingga naming brand, semuanya perlu dipikirkan dengan matang. Sekarang tak perlu bingung cari tenaga ahli untuk membantu kebutuhan branding Anda. Buka platform Sribu Indonesia sebagai solusinya! Tak hanya desain branding, Sribu juga memiliki layanan desain logo profesional, pembuatan slogan bisnis, deskripsi produk bisnis, dan desain produk berpengalaman.